Era TUNA dan Era VUCA

STIAMI Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hallo teman-teman, Karena ini merupakan Postingan Blog ketiga saya. 

Izinkan saya memperkenalkan diri, Nama saya Dita Fauziah Ramdhayani, teman-teman bisa memanggil Dita. saya merupakan mahasiswi aktif dari kampus STIAMI Jakarta Pusat. Semoga artikel blog ini yang saya bagikan bisa memberikan manfaat.

Pengertian VUCA

VUCA adalah singkatan dari volatility, uncertainty, complexity dan ambiguity. 

fenomena yang menggambarkan situasi dunia yang mengalami perubahan sangat cepat dan cenderung tidak bisa ditebak, sama halnya seperti kondisi pandemi saat ini. Mari kita uraikan satu per satu ya, volatility atau volatilitas dapat diartikan sebagai suatu hal yang mudah menguap, berubah dan meledak. Arti uncertainty pada situasi VUCA, sama seperti artinya dalam Bahasa Inggris yaitu, tidak pasti atau ketidakpastian. Ini menggambarkan situasi dimana orang-orang akan sulit memprediksi sebuah keakuratan yang akan terjadi di masa depan.

Volatility atau volatilitas dapat diartikan sebagai suatu hal yang mudah menguap, berubah, dan meledak. Jika dilihat dari pandangan ekonomi, hal ini bisa diartikan sebagai lingkungan bisnis yang mudah berubah-ubah dengan cepat atau labil yang terjadi dalam skala besar. Uncertainty pada situasi VUCA memiliki artian tidak pasti atau ketidakpastian. Ini menggambarkan situasi ketika orang akan sulit memprediksi sebuah keakuratan yang akan terjadi di masa depan. Complexity menggambarkan situasi yang semakin rumit karena banyaknya tantangan yang hadir merupakan perwujudan dari banyak faktor yang saling terakit satu sama lain. Ambiguity memiliki artian tidak ada kejelasan asal usul sebuah kejadian.

Keterampilan di era VUCA

1. Insting yang kuat.

Maksudnya adalah kemampuan untuk mengeksploitasi dorongan batin untuk membangun dan menumbuhkan hal-hal, serta terhubung dengan orang lain.

2. Kejelasan.

Kemampuan untuk melihat melalui kekacauan dan kontradiksi untuk masa depan yang belum bisa dilihat orang lain.

3. Mengubah situasi yang dilema.

Kemampuan untuk mengubah situasi yang penuh dengan dilema, seperti masalah yang tidak seperti masalah, masalah yang tidak dapat diselesaikan.

4. Kemampuan belajar yang mendalam.

Kemampuan untuk membenamkan diri dalam lingkungan yang tidak dikenal dan belajar lebih dalam dari sumber utama.

5. Bio-empati.

Kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang alam, untuk memahami, menghormati dan belajar dari pola-pola alam.

6. Depolarisasi konstruktif.

Kemampuan untuk menenangkan situasi yang menegangkan dimana komunikasi telah terpecah, dan membawa orang-orang dari budaya yang berbeda menuju keterlibatan yang konstruktif.

7. Transparansi.

Kemampuan untuk bersikap terbuka dan otentik tentang nilai-nilai apa yang penting.

8. Prototipe yang cepat.

Kemampuan untuk membuat inovasi yang cepat, dengan harapan bahwa keberhasilan di kemudian hari akan membutuhkan kegagalan awal.

9. Pengorganisasian mob cerdas.

Kemampuan untuk membuat, terlibat dengan, dan memelihara bisnis atau jaringan perubahan sosial yang disengaja melalui penggunaan media elektronik yang cerdas atau lainnya.

10. Penciptaan bersama.

Kemampuan untuk menanam, memelihara, dan menumbuhkan aset bersama yang dapat menguntungkan orang lain.

Perubahan menuntut setiap orang untuk beradaptasi. Namun, di dunia VUCA, tidak sepenuhnya jelas arah mana yang harus diambil. Lingkungan ini membuat perusahaan semakin sulit mengembangkan inovasi. Pada saat yang sama, mereka terpaksa melakukannya untuk menghasilkan pendapatan di masa depan karena ketergantungan pada model bisnis yang sudah mapan berkurang. Pertimbangan terstruktur atas inovasi masa lalu dan masa depan seseorang selalu penting dan inovasi memainkan peran yang semakin penting. Dengan metode inovasi yang agile dan adaptif, perusahaan dapat meminimalkan risiko berkembang melewati pasar. Selain itu, Anda juga dapat menyelesaikan proyek inovasi Anda lebih cepat. Kedua manfaat tersebut dapat berarti keunggulan yang menentukan atas persaingan di dunia VUCA.

Perbedaan era VUCA dan era TUNA

Era VUCA itu dikenal pada era tahun 90an, yang merupakan singkatan dari volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity. Era VUCA muncul konsekuensi dari kemajuan industri dan teknologi yang kini memegang peranan penting. VUCA adalah fenomena yang menggambarkan situasi dunia yang mengalami perubahan sangat cepat dan cenderung tidak bisa ditebak, sama halnya seperti kondisi pandemi saat ini. Sedangkan era TUNA itu dikenal bari-baru ini seiring perkembangan zaman yang menggeser era VUCA ke era TUNA, yang merupakan singkatan dari Turbulency, Uncertainty, Novelty, dan Ambiguity. Di era TUNA perlu melakukan sesuatu yang baru, perlu strategi yang baru memecahkan masalah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENTINGNYA INOVASI DISEBUAH PERUSAHAAN